RSIA Santa Anna Lampung Nomor Teleponnya

RSIA Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung dimana yang menerangkan suatu nama yang diberikan untuk mengidentifikasi jenis Rumah sakit umum di negara kesatuan republik indonesia.
Alamat-Rumah-Sakit-Ibu-dan-Anak-Santa-Anna-Lampung-Nomor-Teleponnya-Berapa

rumah sakit Ibu dan Anak Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung adalah Rumah Sakit Umum Swasta yang bergerak dalam bidang pelayanan medis atau kesehatan masyarakat. lewat info buku alamat telepon Anda apakah ada daftar nomor telepon Anak Restu Bunda Gedong Pakuon Bandar Lampung dan nomor telepon darurat yang penting untuk Anda catat dan sudah kalian simpan di ponsel anda,

Tolong simpan Nomor Telepon RS Ibu dan Anak Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung beserta Alamat.

Nama Instansi Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya namun menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit merupakan bagian dari integral suatu organisasi sosial dan kesehatan dunia, dengan fungsi rumah sakit menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat.

Salah satu dari tugas dan Fungsi  rumah sakit menyediakan Layanan Ambulance Jenazah untuk Masyarakat Kurang Mampu, Sosialisasi Pemberian Pelayanan rawat darurat, Pelayanan Radioterapi untuk Pasien BPJS.

Hubungi Kami RS Ibu dan Anak Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung  Berikut daftar nomor telepon dan alamat rumah sakit Ibu dan Anak Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung

Tetapi kesempatan kali ini kita akan menginformasikan kumpulan Nomor Telepon Rumah Sakit Ibu dan Anak Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung karena nomor telepon darurat rumah sakit Ibu dan Anak menjadi nomor yang penting untuk diingat. berikut penelusuran yang terkait dengan daftar rumah sakit Ibu dan Anak Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung, lengkap dengan nomor telepon dan alamatnya.

Rumah Sakit Ibu dan Anak St. Anna di Telukbetung diawali dengan adanya klinik bersalin, kemudian perawatan keliling dilakukan oleh Suster-Suster Misionaris, salah satunya adalah suster Margaretha, HK.

Suster Margaretha dibantu oleh Tante Jacky. Mereka berkeliling ke keluarga-keluarga di masyarakat sekitar. Kadang-kadang mereka membawa anak-anak kecil yang kemudian dirawat oleh Tante Jacky.

Dalam menanggapi kebutuhan kesehatan masyarakat setempat, Suster Misionaris tergerak hatinya untuk mendirikan sebuah sarana kesehatan yaitu klinik bersalin. Rumah asrama direnovasi menjadi Klinik Bersalin St. Anna dan diresmikan oleh Mgr.

Mekkelholt tepatnya pada bulan September tahun 1951 dengan fasilitas 10 tempat tidur.

Pendiri Klinik St. Anna yang pertama adalah Sr. Joanny.

Dia seorang yang tabah, pekerja keras, murah senyum, tekun dan ulet serta percaya penuh akan penyelenggaraan Illahi, hal ini yang mendorong dia untuk terus melakukan pelayanan kesehatan tanpa kenal lelah.

Klinik St. Anna pada waktu itu mengalami bermacam-macam kendala, namun semuanya dihadapi dengan hati yang tabah, bekerja dengan suka cita, kerja keras dan tanpa beban bagi para Suster. Kendala yang utama adalah kekurangan kebutuhan air.

Dengan adanya komunikasi yang baik antara para Suster dengan seorang Belanda bernama Menier Heres (pemilik pabrik es batu petojo) maka, dia mengijinkan Suster untuk mengambil air di pabrik esnya. Saat itu para Suster mengalami kesulitan besar karena pengambilan air dilakukan sendiri dengan mobil landrover milik susteran.

Peralatan persalinan seperti stik laken, laken dan lain-lain yang telah dipakai untuk persalinan, dicuci, dibilas di susteran lalu dibawa ke sungai untuk dibilas lagi kemudian disterika agar steril.

Saat hujan merupakan saat Rahmat bagi para suster. Sr. Joanny sebagai pimpinan Klinik St. Anna dan Sr. Marie Rosalie (alm) yang bertugas di dapur, dengan senang hati, rajin dan tekun menampung air hujan itu di ember-ember untuk keperluan Klinik Bersalin Santa Anna.

Pada tahun 1955 Pimpinan Klinik Bersalin St. Anna diambil alih sementara oleh Tini (seorang Tionghoa) dan Suster Aleida, karena Sr. Joanny menderita sakit dan harus berobat intensif di negeri Belanda.

Pada saat itu pengawas Klinik St Anna adalah Dr. Oy. Eng Yaw, yang mempunyai tiga karyawan yaitu: Lucie, Ernie, Syaripah dan Sr. Cristofori, CB sebagai tenaga bantu jika kekurangan tenaga.

Pada tahun 1958 Sr. Aleida kembali ke Nederland. Kosonglah tenaga perawat, kemudian datang seorang bidan yaitu Ibu Sulastri. Pada tanggal 31 Desember 1959 sampai tahun 1965 pimpinan Klinik St. Anna masih dipegang oleh Suster Joanny.

Dengan tenaga kesehatan: bidan 2 orang,tenaga bantu yang tidak berpendidikan kesehatan tapi terampil dan terlatih ada 15 orang.

Pelayanan di ruang periksa untuk KIA hampir setiap hari mencapai 150 pasien. Pada waktu itu belum melayani KB.

Pada tahun 1965 ruangan atau kelas terdiri dari kelas I berjumlah 2 ruang, kelas II berjunlah 4 ruang, kelas III berjumlah 6 ruang dan VK berjumlah 1 ruang.

Pada tahun ini titik terang mulai bersinar, kebutuhan air sudah mulai tercukupi.

Pada tahun 1970, Klinik Bersalin St. Anna memiliki karyawan 15 orang dengan waktu dinas pagi, sore dan malam hari.

Pada tahun ini juga, Klinik St.. Anna mendapat seorang Suster bidan pertama Indonesia yaitu Sr. Auxillia, HK. Dan hampir setiap malam kurang lebih ada 10 sampai 15 bayi yang lahir.

Pada tahun 1972 Pemerintah meminta Klinik Santa Anna untuk membantu pelayanan KB bagi masyarakat luas.

Pada waktu itu, banyak juga masyarakat yang ikut KB karena merasa mendapat pelayanan dengan penuh kesabaran dan keramahan.

Tahun 1974 Sr. Antoni pulang ke Nederland. Kemudian pada tahun 1975 Klinik Santa Anna mendapat 2 tenaga bidan yakni:
Sr. Yose, HK dan Sr. Anna Marie, HK. Tahun 1980 Sr. Joanny pulang ke Belanda, kemudian pimpinan Klinik St. Anna diganti Sr. Anna Marie.

Tahun 1981 sampai 2002 Pimpinan Klinik St. Anna silih berganti, antara lain:
Tahun 1981 sampai tahun 1982 dipimpin oleh Ibu Sulastri
Tahun 1983 sampai tahun 1986 dipimpin oleh Sr. Anna Marie, Hk
Tahun 1987 sampai tahun 1988 dipimpin oleh Sr. Auxillia, HK
Tahun 1989 sampai 1990 dipimpin oleh Sr. Augusta, HK
Tahun 1990 sampai 1998 kembali dipimpin oleh Sr. Anna Marie, HK
Tahun 1999 sampai 2000 Sr. Vianney, HK
2 Februari 2000 sampai 2009 Sr. Emiliana, HK
Tahun 2009 sampai Oktober 2011 Sr. Veronika, HK

Sejak tahun 1986 sampai Oktober 2011 pengawas Klinik Santa Anna adalah dr. Rizal Efendi. Dari tahun ke tahun jumlah pasien yang datang tetap ada. Berdasarkan data yang ada dari tahun 1950 sampai 2011 jumlah bayi yang dilahirkan 75.614.

Alamat RSIA Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung
Jl. Hasanuddin No. 27 Teluk Betung
Bandar Lampung

Nomer Telepon Ibu dan Anak Santa Anna Teluk
0721 482 424
Fax 0721 488 804 |481 934


Info RSIA Santa Anna : 

Mungkin informasi data alamat RS atau nomor telepon rumah sakit di kemudian hari ada perubahan karna keterjangkauan informasi yang kita dapat dari web ataupun dari onsite. Jika saudara pembaca mengetahui info terupdate nya.

Kami selaku pemosting web alamatrumah24 meminta saudara pembaca bisa ikut berpartisipasi (terhadap kami) memberitaukan informasi - informasi akurat dan bisa untuk di pertanggung jawabannya dan supaya bisa segera kami perbarui informasi tersebut dan saudara - saudara kita yang sedang mencari informasi melalui media online megenai alamat RS Ibu dan Anak Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung bisa megetahui dan tidak salah informasi lagi.


Mungkin yang anda cari Nomer Alamat ini :


Terimakasih atas kebaikan saudara pembaca sudah meluangkan waktu untuk berkunjung di web alamatrumah24. Semoga kami bisa lebih baik lagi atas sajian – sajian sederhana yang mungkin bisa kami sampaikan terhadap saudara pembaca.

Silahkan info lewat Email ataupun sajian komentar dibawah.

sumber : rsiastanna.wordpress.com

Komentari Artikel "RSIA Santa Anna Lampung Nomor Teleponnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel